Minggu, 01 April 2012
Curug Benowo dan Curug Lawe, Ungaran
Curug Benowo terletak di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Curug dalam Bahasa Jawa berarti Air Terjun. Eksotisme Curug Benowo ini mungkin sulit untuk dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar benar alami. Tetapi pada saat sampai di sana semua kelelahan akan terbayar ketika melihat pemandangan air terjun benowo dan lawe. Suasananya yang masih sangat alami dan udaranya yang sejuk akan sangat menyenangkan ketika
berada di sana. Tetapi jalannya setapak, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan pada para pecinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga. Di dekat Curug Benowo ini juga terdapat curug lainnya, yaituCurug Lawe yang tak kalah indahnya. Gunung ungaran sendiri memiliki daya tarik tersendiri di masa lalu hingga sekarang, sejauh mata memandang hanya ada kehijauan gunung ungaran. Juga pada kaki gunung tersebut banyak di jumpai pohon pala,dan juga biasa di sebut masyarakat sekitar dengan sebutan "kebon polo" yang artinya kebun pala. Mencoba melihat sejengkal keindahan di Sisi timur Gunung Ungaran, dimana ada 2 air terjun yang menjadi urat nadi kehidupan warga di setiap aliran airnya. Curug Lawe dan Benowo, 2 buah air terjun yang berdekatan membentuk huruf “Y” dalam pertemuan arus airnya. Air terjun yang tak berkurang debit airnya walau di musim kemarau, sehingga menjadi sumber kehidupan bagi yang dilewatinya.
Terletak di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Utara, mungkin akan lebih familiar jika kita menyebut Kampus UNNES “Universitas Negeri Semarang” yang terletak di Sekaran, Gunung Pati yang bisa menjadi meeting point. Perjalanan di awali dari Kampus UNNES lalu menuju Desa Kalisidi, didesa tersebut terdapat perkebunan cengkih milik PT Cengkih Zanzibar yang nantinya menjadi pintu masuk menuju Curug Lawe dan Benowo. Sebuah pos satpam berdiri disisi kanan jalan, dimana perijinan dan pendataan pengunjung dilakukan. Perjalanan kemudian dilanjutkan melewati jalanan makadam sampai menuju rumah penjaga perkebunan. Dirumah tersebut kembali diadakan pendataan dan ada beberapa informasi yang bisa diperoleh tentang kedua air terjun tersebut.Perjalanan dilanjutan melewati kebun cengkih disisi kanan dan kiri. Tiba saatnya menuju ke jalan arah air terjun yang terletak disisi kiri dengan melewati jalan setapak yang agak curam. Saat sampai disebuah sungai kecil perjalanan dilanjutkan sambil menyusuri aliran sungai menuju hulu. Ditengah perjalanan ada sebuah keunikan, dimana ada sebuah jembatan besi yang dijadikan saluran air dan jalan. Jembatan dengan konstruksi besi dan kayu tersebut digunakan untuk mengalirkan air, melewati sisi jurang dan dugunakan sebagai jembatan diatasnya dengan papan sebagai penyangganya. Selepas jemabatan perjalanan masih dilanjutkan dengan menyusuri sungai hingga terdapat sebuah pertigaan. Dipertigaan tersebut ada 2 buah aliran sungai, disisi kiri aliran sungai dari Curug lawe dan di sisi kanan dari Curug Benowo. Untuk menuju Curug Lawe dan Benowo berjarak sekitar 300meter dari pertigaan. Perjalanan di dua air terjun tersebut melewati aliran sungai yang jernih dan sejuk, sehingga memberikan sensasi tersendiri disetaip langkah kaki. Perlu diperhatikan saat berjalan disungai adanya lintah “HIRUDO MEDICINALIS” yang bisa menyerang seatiap saat.
Curug Lawe air terjuan dengan ketinggian lebih dari 40 meter, terlihat seperti semburan air dari lobang batu. Derasnya aliran air yang menghantam batuan dibawahnya menimbulkan buih-buih yang apabila terkenan sinar matahari membentuk pelangi yang indah. Tak kalah indah Curug Benowo, air terjun dengan sisi tebing yang melingkar membentuk sebuah dinding batu yang unik. Curug Benowo yang tidak setinggi Curug Lawe, namun suasana tak kalah indahnya dengan deburan suara air yang jatuh.
Lengkap sudah perjalanan 1,5 jam menuju 2 air terjun disisi timur Gunung Ungaran. Masih banyak tempat-tempat yang tak kalah menarik di Gunung tersebut yang belum terekplorasi dan terpublikasi, kiranya ini menjadi awal untuk dapat melihat sisi-sisi keindahan di Gunung penuh sejarah tersebut. Selamat menikmati dan tetap santun dalam setiap langkah perjalanan.
Kebun Teh Medini
Tak banyak orang yang tahu tentang Kebun Teh Medini. Kecuali beberapa masyarakat di sekitar Pengunungan Ungaran dan beberapa pandaki gunung. Yaa, Kebun teh Medini terletak di perbukitan pengunungan Ungaran, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Di sebelah utara atau berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Kebun Teh Medini terletak di ketinggian 1500DPL yang merupakan wilayah Kabupaten Kendal. Biasanya para pendaki yang akan melakukan perjalanan pendakian ke pengunungan Ungaran akan melewati kebun teh Medini. Ini salah satu jalur yang memang biasa di lewati oleh para Hikingers. Kerena setelah melewati kebun teh Medini para Hikingers akan beristirahat di barak yang dikenal dengan nama Promasan.

Perjalanan menuju kebuh teh Medini memang tidak semudah dan segampang perjalanan menuju obyek wisata lainnya dan Mall tengah kota. Karena memang jalan yang di pergunakan adalah standar truck pengangkut teh, bukan mobil mewah. Rata-rata menggunakan kendaraan roda dua atau jeep dan sejenisnya. Walaupun mobil L300 bisa naik ke atas juga. Apabila dimulai dari kota Semarang, para petualang dapat melewati jalur Pasar Jrakah – Boja melewati kecamatan Mijen dan Cangkiran. Ketika memasuki wilayah Cangkiran, para petualang silakan lurus menuju Taman Rejo, kalau belok ke kanan akan menuju Kecamatan Bojo.

Nah, di jalur ini petualang diharuskan untuk sabar dan ektra waspada dengan kondisi jalanan. Perjalanan dari ujung aspal pertama hingga Pintu masuk Kebuh Teh Medini kurang lebih 30 – 40 menit tergantung kendaraan yang digunakan. Petualang akan melewati Desa Gempol, dan beberapa desa lainnya. Tips : lebih mudah petualang melewati jalur dalam desa ketimbang luar desa yang berbatu. Orang-orang di desa sangat supel jadi jangan takut untuk bertanya.
Sesekali mengabadikan jalanan dan kondisi sekitar juga penting. Setelah melewati desa terakhir, maka pera petualang akan melewati jalur dengan track yang berkelok-kelok dengan pemandangan bukit dan beberapa tanaman kopi. Udara mulai dingin dan sejuk, jadi memang perlu persiapan jaket apabila kedinginan. Track yang ini mudah untuk di jangkau karena jalannya cenderung lebih mulus ketimbang jalan yang sebelum desa.

Kebun teh memiliki banyak jalur yang saling menjauh satu sama lain, dan sedikit yang berhubungan. So, apabila petualang berniat berjalan kaki untuk hiking silakan untuk mengambil jalur sebelah kiri menuju Promasan karena jalur ‘tikus’ ini merupakan jalur yang termudah dan terdekat untuk sampai ke Promasan. Apabila memakai mobil L300, maka Medini adalah perhentian terakhir. Apabila memakai Jeep atau motor bisa naik lagi menuju Promasan dan Gua Jepang dengan mengambil jalur tengah.

Tujuan utama selain di Medini adalah Barak Promasan dan Gua Jepang. Perjalanan dangan naik motor sekitar 30 menit dari Medini. Apabila sudah sampai barak Promasan, petulang bisa beristirahat di warung-warung yang berada di sekitarnya. Juga ada kolam air yang sejuk dan tentu saja dingin. Setelah istirahat, petualang bisa melanjutkan perjalanan ke Gua Jepang. Disebut Gua Jepang memang Gua ini di buat olah Jepang untuk sarana perang jaman dulu. Tips : Silakan masuk membawa senter yang terang dan jangan sendirian karena banyak ruangan. Sesuaikan mata dahulu di sudut terluar sebelum memasuki gua. Perjalanan memasuiki Gua hanya sekitar 15 menit atau kurang.

Air terjun ini bernama Curug Lawe (curug : waterfall), memang di jawa tengah banyak curug-curug yang bemana Curug Lawe. Memang, namanya sama namun beda tempat. Seperti di sekitar Gunungpati atau masuk wilayah Kalisidi ada juga Curug Lawe. Curug Lawe Medini ini hanya bisa di akses dengan berjalan kaki saja. Perjalanan membutuhkan waktu 15-20 menit dari pintu tiket masuk. Melewati jalan setapak yang berkelok-kelok, bagi hikingers hal seperti sangat menyenangkan dan mudah. Namun bagi para petualang yang tak biasa berjalan kaki, tips : silakan jalan pelan-pelan dan sesekali istirahat. Banyak bangunan yang di buat oleh Pabrik Teh Medini sebagai sarana camping Ground dan istirahat.

Di Curug Lawe, petualang akan disuguhi pemandangan alam yang sangat-sangat alami dan indah menajubkan. Petualang perlu hati-hati karena waterfall ini tak semudah di jangkau orang untuk mendekati pusat jatuhnya air. Masih banyak hewan-hewan liar yang berkeliaran seperti kera, gareng pong, lintah dan mungkin ular (yang ini penulis juga belum melihat). Airnya yang dingin dan segar bisa dibuat mandi setelah perjalanan yang pernuh keringat.
Sabtu, 31 Maret 2012
Tugu Muda
Monumen Tugu muda Merupakan tugu yang berpenampang segi lima. Terdiri dari bagian yaitu landasan, badan dan kepala. Pasa sisi landasan tugu terdapat relief. Keseluruhan tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam hias dan taman pada sekeliling tugu. Bangunan yang berada disekitar tugumuda adalah lawang sewu Berawal dari ide untuk membangun monumen guna memperingati peristiwa Pertempuran Lima hari di Semarang.

maka Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubernur Jawa Tengah .Wongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini juga belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro.

Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jawa tengah Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antara lain pembuatan taman dan kolam

maka Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubernur Jawa Tengah .Wongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini juga belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro.

Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jawa tengah Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antara lain pembuatan taman dan kolam
Curug Benowo, Senandung Alam di Lereng Ungaran

Curug Benowo terletak di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Curug dalam Bahasa Jawa berarti Air Terjun. Sayangnya, Eksotisme Curug Benowo ini cukup sulit untuk dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar benar alami, jalannya setapak, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan bagi para pecinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga. Dibalik capeknya medan menuju lokasi, akan terbayar oleh keindahan pesona alam Curug Benowo ini. Di dekat Curug Benowo ini juga terdapat curug lainnya, yaitu Curug Lawe yang tak kalah indahnya.
Bagaimana cara menuju ke Curug Benowo? Dari Alun Alun Ungaran ke arah Mapagan (Jalan ke arah Gunungpati), setelah menemukan gapura “Selamat Datang Kampus di Sekaran Gunungpati” maju lagi sekitar 1.700 meter, di sisi kanan jalan ada Makam Darul Mukminin Siplaosan Sumurgunung belok kiri, masuk ke Jalan Dukuh Sumur Gunung,tTerus saja sampai pada koordinat 7, 8′ 31.67LS 110, 21′ 36.82BT (google map coordinate: -7.14213, 110.36022).

Pada koordinat ini adalah posko, di mana kendaraan atau mobil diparkir untuk melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Dari posko ini, perjalanan harus ditempuh dengan jalan kaki selama kurang lebih 2 jam melalui jalan yang lumayan berat medannya. Namanya juga wisata alam, nuansanya benar benar alami, jalan yang minim namun pemandangan sekitar sangat luar biasa indah. Jika kesulitan bisa minta panduan penduduk setempat.
Sumber : seputarsemarang.com
Air Terjun Sri Gethuk

Rute Untuk bisa sampai di Air Terjun Sri Gethuk dapat ditempuh dari Kota Yogyakarta lewat jl wonosari,setelah sampai pertigaan Gading belok kiri menuju Playen, dari kota Playen cari jalur menuju Paliyan dengan jarak kira – kira 1,5 km setelah itu para pengunjung akan menjumpai papan penunjuk arah dan pengunjung tinggal mengikuti arah menuju ke Objek wisata Air Terjun Sri Gethuk.
Curug Cilember
![]() |
Desa Jogjogan, Cisarua - Bogor KPH Bogor: Jl. Desa Tengah Komplek Perkantoran Pemda, Cibinong - Bogor Phone: 021- 8790726 Fax. 021-8756159 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- |
![]() | ![]() Banyak yang belum mengetahui keberadaan dan keindahan dari Curug Cilember ini. Padahal Curug Cilember mempunyai daya tarik tersendiri, dengan kesejukan alamnya yang terasa segar dan alami. Begitu mendekati area wana wisata Curug Cilember, Anda sudah bisa merasakan nuansa kesejukan dan kesegaran, diiringi gemericik air laksana musik nan merdu, ditambah pula dengan panorama alam yang begitu indah. Keramahan alam, dengan bunga Anggrek yang begitu mempesona baik yang alami maupun hasil silang turut menyambut kedatangan Anda setiba disini. Anda dapat menyaksikan kecantikan 12 spesies satwa kupu-kupu di taman bunga. Satwa ini terpelihara dan terjaga dengan baik. Disini terdapat pula Laboratorium penangkaran kupu-kupu yang akan melengkapi pengetahuan Anda tentang satwa kupu-kupu dari berbagai jenis. Selain itu, kami menyediakan Camping Ground, untuk Anda yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke obyek utama Curug Cilember. Bagi Anda yang ingin bermalam disini, tersedia fasilitas penginapan yang berada diantara pohon-pohon pinus yang rindang. Salah satu obyek yang menarik disini adalah terdapatnya tujuh (7) curug berurutan dengan airnya yang jernih, segar mengalir sampai ke sungai Cilember, Cisarua. Semuanya dapat kita nikmati dengan berjalan mendaki di sela-sela pohon Pinus. Untuk sampai ke Curug yang ke tujuh waktu yang ditempuh lebih kurang 3 jam berjalan kaki. Bagi Anda yang mempunyai hobi hiking maupun tracking, setelah melewati ke tujuh curug tadi Anda dapat melanjutkan petualangan dengan mendaki hutan pinus. Anda dapat menyaksikan keindahan hutan pinus yang sangat alami. Sungguh pengalaman indah yang tak terlupakan. Ajaklah keluarga Anda untuk menyaksikan keindahan Curug Cilember |
The Jungle
Ada sebuah water adventure atau tempat wisata air yang menawarkan aneka permainan seru yang dapat dinikmati bersama anggota keluarga. Namanya adalah The Jungle, yang terletak di perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) di kota Bogor. Dinamakan The Jungle, karena nuansa yang ingin diciptakan adalah seperti kembali ke alam, bahkan seakan-akan berada di tengah hutan. Disini kita dapat bersantai, bermain dan sekaligus sebagai sarana edukasi.
Untuk mencapai The Jungle, kita hanya perlu mencari lokasi perumahan Bogor Nirwana Residence yang terletak di Jl. Dreded, Bogor. Sesampai di kawasan perumahan, Anda tinggal mengikuti papan petunjuk arah sampai ke lokasi The Jungle. Sangat disarankan untuk datang di luar weekend (Sabtu/Minggu) atau hari libur, karena tempat ini akan luar biasa padat pada hari tersebut, dan akhirnya Anda hanya melihat lautan manusia ketimbang lautan air.
Namun, Jika menggunakan kendaraan umum, dari depan komplek Bogor Nirwana Residence, disediakan shuttle bus gratis yang mengantarkan dari depan komplek sampai ke lokasi The Jungle.
Tiket masuk sebesar Rp 30.000 untuk hari biasa dan Rp 50.000 untuk Weekend & hari libur. Anak-anak dihitung sama dengan dewasa. Saat membeli tiket, Anda akan diminta mendeposit Rp 20.000 untuk jaminan uang elektronik (smart tag) dalam kemasan tahan air, yang nantinya dapat diisi uang untuk transaksi di lokasi wisata ini. Jadi Anda hanya perlu mengisi ke kasir sejumlah uang yang kira-kira Anda butuhkan kemudian simpan dompet Anda di loker, dan Anda dapat bebas bermain & berbelanja tanpa perlu repot-report membawa dompet Anda. Praktis kan. Dan untuk menikmati beberapa wahana, kita juga perlu menyewa ban seharga Rp 10.000 untuk yang single dan Rp 15.000 untuk yang dapat dipakai berdua.
Untuk mencapai The Jungle, kita hanya perlu mencari lokasi perumahan Bogor Nirwana Residence yang terletak di Jl. Dreded, Bogor. Sesampai di kawasan perumahan, Anda tinggal mengikuti papan petunjuk arah sampai ke lokasi The Jungle. Sangat disarankan untuk datang di luar weekend (Sabtu/Minggu) atau hari libur, karena tempat ini akan luar biasa padat pada hari tersebut, dan akhirnya Anda hanya melihat lautan manusia ketimbang lautan air.
Namun, Jika menggunakan kendaraan umum, dari depan komplek Bogor Nirwana Residence, disediakan shuttle bus gratis yang mengantarkan dari depan komplek sampai ke lokasi The Jungle.
Tiket masuk sebesar Rp 30.000 untuk hari biasa dan Rp 50.000 untuk Weekend & hari libur. Anak-anak dihitung sama dengan dewasa. Saat membeli tiket, Anda akan diminta mendeposit Rp 20.000 untuk jaminan uang elektronik (smart tag) dalam kemasan tahan air, yang nantinya dapat diisi uang untuk transaksi di lokasi wisata ini. Jadi Anda hanya perlu mengisi ke kasir sejumlah uang yang kira-kira Anda butuhkan kemudian simpan dompet Anda di loker, dan Anda dapat bebas bermain & berbelanja tanpa perlu repot-report membawa dompet Anda. Praktis kan. Dan untuk menikmati beberapa wahana, kita juga perlu menyewa ban seharga Rp 10.000 untuk yang single dan Rp 15.000 untuk yang dapat dipakai berdua.
![]() | ||||
Smart Tag | Kiddy Pool | Fountain Futsal | ||
![]() | ||||
Water Bucket | Water Massage | Kiddy Pool |
Di dalam The Jungle, Anda dapat menikmati berbagai wahana antara lain :








Jika Anda pergi berombongan, Anda dapat menyewa cabana, yaitu seperti saung sehingga dapat ber-istirahat dan meletakkan barang-barang dengan lebih nyaman dan aman. Harga sewa cabana adalah Rp 50.000 di weekday dan Rp 90.000 di weekend. Untuk locker dapat disewa seharga Rp 5.000 per tutup buka, jadi kalau ada barang ketinggalan yang mau diambil, terpaksa bayar Rp 5.000 lagi.
![]() | ||||
Race Slide | Spiral & Tube Slide | Bird Park | ||
![]() | ||||
Lazy River | Giant Aquarium | Giant Aquarium View |
Masih di kawasan The Jungle, Anda juga dapat menikmati hiburan lainnya seperti :






![]() | ||||
Pertokoan | Rumah Hantu | Loket Rumah Hantu | ||
![]() | ||||
Rumah Hantu | Cinema 4 D | Cinema 4 D | ||
The Jungle Bogor Nirwana Residence Jl. Bogor Nirwana Raya - Dreded Pahlawan, Bogor Telp : (0251) 8212666 - Jam Buka : 09.00 - 17.30 Sumber: JalanJajanHemat.com |
Taman Wisata Mekar Sari

Kunjungan bisa diawali berkeliling menggunakan kereta wisata untuk menyaksikan koleksi tanaman yang ada. Selama berkeliling kita akan melewati beberapa obyek-obyek menarik seperti, areal pembibitan, persemaian, areal rumah plastik, wahana outbound, kebun sayur, kolam pemancingan, tanaman buah dalam pot, kebun wisata melon, kebun salak, rambutan, jeruk, nangka, belimbing dan lain sebagainya.
Saat melewati kebun wisata melon, sebaiknya kita turun sejenak untuk melihat tanaman melon yang ada di dalam rumah plastik. Bila saat berkunjung tanaman melon sedang berbuah, kita bisa memetik melon langsung dari batangnya. Jenis melon yang tersedia cukup beragam, seperti melon golden light, jade flower, glamour, golden langkawi, dan renong. Setelah puas berkeliling dengan kereta wisata, kita bisa istirahat sejenak di bangunan air terjun. Bangunan ini cukup unik bila dilihat dari luar, karena dari atas gedung mengalir air ke bawah layaknya air terjun.
Buah Unggulan
Taman Wisata Mekarsari saat ini sudah mengkoleksi ribuan tanaman dari beberapa jenis species. Selain buah yang ditanam sesuai dengan aslinya, ada juga tanaman buah yang merupakan hasil kreasi sendiri dari Laboratorium Mekarsari. Beberapa produk yang telah dihasilkan dari laboratorium ini telah berhasil menarik minat pengunjung, bahkan sudah menjadi produk unggulan. Sebut saja seperti nenas arnis, barbados cherry, jambu air irung petruk, jambu air toon klow, jambu air cengkih, nangkadak, cempeka dan pedakka.
Tiga jenis buah yang disebut terakhir adalah hasil persilangan antara cempedak dan nangka. Rasa dan aromanya sangat khas. Manis seperti cempedak namun bentuknya seperti nangka. Saat ini tanaman tersebut sedang dalam pengembangan. Bila tertarik untuk membeli bibitnya, bisa di dapat di Garden Center, tempat yang mengkhususkan menjual aneka bibit tanaman buah.
Paket Program Wisata
Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Mekarsari, mulai dari wisata petik buah, wisata mainan anak-anak, outbound sampai wisata pendidikan. Untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut kita bisa memilih paket-paket yang telah disediakan oleh pengelola, seperti paket tur menanam, budidaya tanaman, tur berkebun, paket pelajar, paket perusahaan, perkemahan, outbound, kultur jaringan tanaman, paket hiburan dan masih banyak lagi. Semua paket-paket tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan kita melakukan aktivitas selama berada di kebun buah tropis terbesar di dunia ini.
Bila Anda tertarik untuk mengunjungi Mekarsari, segeralah jadwalkan kunjungan Anda. Untuk lebih memberikan kenyamanan dan kepuasan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon, guna menda-patkan informasi yang cukup jelas mengenai fasilitas dan waktu yang tepat untuk berkunjung. Anda bisa menanyakan, tanaman apa saja yang sedang berbuah, karena tidak semua tanaman berbuah setiap saat secara bersamaan. Anda tentunya tidak mau kecewa dengan melihat tanaman yang ada di Mekarsari tanpa melihat buah-buah yang bergantungan.
Apalagi jika Anda berkunjung secara rombongan, tentunya harus konfirmasi terlebih dahulu agar saat berada di lokasi, Anda akan terasa lebih nyaman, dan yang pasti Anda bersama rombongan akan selalu dipandu oleh petugas lapangan sambil diberikan penjelasan tentang fasilitas yang ada.
Taman Wisata Mekarsari saat ini sudah mengkoleksi ribuan tanaman dari beberapa jenis species. Selain buah yang ditanam sesuai dengan aslinya, ada juga tanaman buah yang merupakan hasil kreasi sendiri dari Laboratorium Mekarsari. Beberapa produk yang telah dihasilkan dari laboratorium ini telah berhasil menarik minat pengunjung, bahkan sudah menjadi produk unggulan. Sebut saja seperti nenas arnis, barbados cherry, jambu air irung petruk, jambu air toon klow, jambu air cengkih, nangkadak, cempeka dan pedakka.
Tiga jenis buah yang disebut terakhir adalah hasil persilangan antara cempedak dan nangka. Rasa dan aromanya sangat khas. Manis seperti cempedak namun bentuknya seperti nangka. Saat ini tanaman tersebut sedang dalam pengembangan. Bila tertarik untuk membeli bibitnya, bisa di dapat di Garden Center, tempat yang mengkhususkan menjual aneka bibit tanaman buah.
Paket Program Wisata
Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Mekarsari, mulai dari wisata petik buah, wisata mainan anak-anak, outbound sampai wisata pendidikan. Untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut kita bisa memilih paket-paket yang telah disediakan oleh pengelola, seperti paket tur menanam, budidaya tanaman, tur berkebun, paket pelajar, paket perusahaan, perkemahan, outbound, kultur jaringan tanaman, paket hiburan dan masih banyak lagi. Semua paket-paket tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan kita melakukan aktivitas selama berada di kebun buah tropis terbesar di dunia ini.
Bila Anda tertarik untuk mengunjungi Mekarsari, segeralah jadwalkan kunjungan Anda. Untuk lebih memberikan kenyamanan dan kepuasan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon, guna menda-patkan informasi yang cukup jelas mengenai fasilitas dan waktu yang tepat untuk berkunjung. Anda bisa menanyakan, tanaman apa saja yang sedang berbuah, karena tidak semua tanaman berbuah setiap saat secara bersamaan. Anda tentunya tidak mau kecewa dengan melihat tanaman yang ada di Mekarsari tanpa melihat buah-buah yang bergantungan.
Apalagi jika Anda berkunjung secara rombongan, tentunya harus konfirmasi terlebih dahulu agar saat berada di lokasi, Anda akan terasa lebih nyaman, dan yang pasti Anda bersama rombongan akan selalu dipandu oleh petugas lapangan sambil diberikan penjelasan tentang fasilitas yang ada.
Jl. Raya Cileungsi - Jonggol Km. 3, Cileungsi, Bogor
Telp. 021-8231811-13 Fax. 021-8231475 Website: www.mekarsari.com
Kebun Raya Bogor
Sudah pernah ke Kebun Raya Bogor? Jika belum, sebaiknya Anda jadwalkan segera untuk mengunjungi tempat yang bersejarah dan memiliki koleksi tanaman langka tersebut. Kebun Raya Bogor (KRB) merupakan tempat yang cocok untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan rekreasi sekaligus dalam satu tempat. Di sana juga terdapat perpustakaan, museum hewan, koleksi taman Anggrek, Istana Presiden dan pusat riset dan pengembangan biologi, serta ribuan koleksi spesies tanaman tropis yang dikelompokan sesuai dengan jenisnya, misalnya keluarga palem, bamboo, atau jahe yang jumlahnya sekitar 60 jenis dan juga pohon-pohon tua.
Bukan cuma tumbuhan besar saja yang ada di KRB, tetapi pepohonan yang kecil dan sedang dengan bunga-bunga indah pun ada. Di sana juga terdapat bunga Arnoldy rafllesia yang kesohor dengan sebutan bunga bangkai, ada juga bunga fragnant frangipani yang akarnya selalu keluar dari tanah serta bunga lily jawa yang sudah langka. Yang tak kalah menarik adalah adanya pohon besar yang sudah tua dijadikan rumah Kelelawar bergelantungan. Kita juga dapat melihat Bajing berloncatan dari satu pohon ke pohon lainnya.
Sementara itu, di sekitar Istana Bogor, pengunjung dapat merasakan keteduhan dari deretan pohon Kenari yang rindang, karena memang tadinya, kebun raya merupakan bagian dari halaman istana. Meski sekarang ke dua tempat tersebut dipisahkan, namun pengunjung masih tetap dapat melihat Istana Bogor.
Di dekat jalan Astrid terdapat pula tanaman warna hitam, merah dan kuning yang sengaja ditanam untuk mengesankan warna bendera Belgia, sebagai penghormatan terhadap Ratu Astrid yang datang untuk meresmikan bagian taman yang tertunda pada tahun 1928.
Kemudian, tak jauh dari danau ada dua patung yang merupakan duplikat dari patung yang ada di Kopenhagen dan Stokholm, yakni Patung Putri Duyung dan Patung Tangan Tuhan, serta monumen Lady Raffles, istri Gubernur Jenderal Sir Stamford Raffles yang bernama asli Olivia Raffles yang dikenal sebagai Ibu Negara Jawa.
Pohon tertua di KRB adalah pohon Leci dari Cina. Ditanam dekat danau KRB pada tahun 1823 dan tetap disana hingga sekarang. Ada juga pohon Raja dari Kalimantan dan disebut seperti itu karena raja di Kalimantan suka mengoleksi tanaman tersebut untuk menarik lebah yang diambil madunya. KRB berjarak lebih kurang 63 km dari Jakarta. Pengunjung dari Jakarta dapat menggunakan bus menuju Terminal Baranangsiang atau kereta ke Stasiun Bogor. Namun bagi Anda yang mengendarai mobil pribadi dapat melalui jalan Tol Jagorawi menuju Kota Bogor, begitu keluar pintu tol Bogor, melewati terminal baranangsiang, lalu ke arah jalan raya Pajajaran
Bukan cuma tumbuhan besar saja yang ada di KRB, tetapi pepohonan yang kecil dan sedang dengan bunga-bunga indah pun ada. Di sana juga terdapat bunga Arnoldy rafllesia yang kesohor dengan sebutan bunga bangkai, ada juga bunga fragnant frangipani yang akarnya selalu keluar dari tanah serta bunga lily jawa yang sudah langka. Yang tak kalah menarik adalah adanya pohon besar yang sudah tua dijadikan rumah Kelelawar bergelantungan. Kita juga dapat melihat Bajing berloncatan dari satu pohon ke pohon lainnya.

Di dekat jalan Astrid terdapat pula tanaman warna hitam, merah dan kuning yang sengaja ditanam untuk mengesankan warna bendera Belgia, sebagai penghormatan terhadap Ratu Astrid yang datang untuk meresmikan bagian taman yang tertunda pada tahun 1928.
Kemudian, tak jauh dari danau ada dua patung yang merupakan duplikat dari patung yang ada di Kopenhagen dan Stokholm, yakni Patung Putri Duyung dan Patung Tangan Tuhan, serta monumen Lady Raffles, istri Gubernur Jenderal Sir Stamford Raffles yang bernama asli Olivia Raffles yang dikenal sebagai Ibu Negara Jawa.
Pohon tertua di KRB adalah pohon Leci dari Cina. Ditanam dekat danau KRB pada tahun 1823 dan tetap disana hingga sekarang. Ada juga pohon Raja dari Kalimantan dan disebut seperti itu karena raja di Kalimantan suka mengoleksi tanaman tersebut untuk menarik lebah yang diambil madunya. KRB berjarak lebih kurang 63 km dari Jakarta. Pengunjung dari Jakarta dapat menggunakan bus menuju Terminal Baranangsiang atau kereta ke Stasiun Bogor. Namun bagi Anda yang mengendarai mobil pribadi dapat melalui jalan Tol Jagorawi menuju Kota Bogor, begitu keluar pintu tol Bogor, melewati terminal baranangsiang, lalu ke arah jalan raya Pajajaran
Danau Lido

Anda juga bisa singgah di pulau kecil yang ada ditengah danau, untuk sekedar beristirahat sambil memesan makanan. Udara yang sejuk dan segar membuat istirahat Anda menjadi nyaman dan berkesan. Buat Anda yang hobi memancing, di sisi Utara danau terdapat tempat pemancingan ikan.
Di kawasan danau terdapat pula hotel berbintang, restoran, tempat jajanan dan kolam renang. Lumayan lengkap bukan? Maka dari itu, tempat wisata ini memang sangat cocok untuk rekreasi keluarga.
Sungai Krawak
Objek wisata Sungai Krawak yang satu ini tidak kalah dengan yang lain. Sungai Krawak adalah merupakan salah satu objek wisata yang berupa sungai dengan yang sangat jernih dengan sumber mata air yang begitu jernih dan bermunculan di bebatuan pinggir sungai.
Jika Anda kesana pasti Anda tidak akan tahan untuk tidak bermandi ria. Selain itu letaknya yang juga strategis yang terletak di tengah hutan jati. Disana Anda dapat beristirahat dengan tenang karena letaknya yang jauh dari pemukiman penduduk.
Disana Anda dapat menikmati segarnya udara hutan tuban dengan diiringi nyanyian burung yang berkicau dengan merdunya. Saya rasa objek wisata yang satu ini sangat cocok untuk dikunjungi terutama para kawula muda yang sedang menjalin asmara.
Permandian Bekti Harjo
Pemandian Bekti Harjo mempunyai Lokasi yang terletak sekitar 5 km dari kota Tuban Jawa Timur, ini mempunyai sumber mata air yang sangat jernih. Sehingga selain sebagai sumber air minum juga dimanfaatkan sebagai lokasi pemandian dan arena berenang. Kolam renang Bektiharjo senantiasa bersih dilengkapi dengan papan loncat. Bagi pengunjung anak-anak juga terdapat kolam untuk anak yang agak dangkal. Penggantian air kolam dilakukan secara rutin dengan memompa sumber mata air yang ada tepat di sebelah kolam renang.
Hal lain yang sangat berbeda dari kolam renang kebanyakan adalah adanya komunitas kera jinak di sekitar lokasi pemandian. Kera-kera ini tidak mengganggu, kecuali bagi pengunjung yang membawa makanan agar dijaga dengan baik. Karena sering kali kera-kera yang kelihatan sangat pendiam dapat bergerak dengan sangat cepat untuk mengambil kue atau makanan kecil yang sedang dipegang.
Goa Putri Asih
Gua putri asih ini terletak di daerah montong kabupaten tuban.Jawa Timur. Gua Putri Asih ini sangat indah sekali dan terletak ditengah hutan jati yang masih alami. Bila anda berkunjung ke kota Tuban maka jangan sampai lupa untuk menginjakan kaki di gua ini, karena pasti Anda akan menyesal. gua ini menyuguhkan panorama alami berupa gua dengan indahnya stalaktit dan stalakmit yang bermunculan dan bergelantung di dindinggua Putri Asih.
Yang paling indah dari gua ini adalah ada sebuah stalaktit dan stalakmit yang sangat besar yang menyerupai dengan selendang putri, makannya gua itu disebut dengan sebutan gua putri asih.
Bila anda tertarik untuk berkunjung kesana maka Anda bisa mengambil beberapa jalur alternatif yaitu bisa langsung dari kota Tuban menuju singgahan dan gua Putri Asihtersebut terletak antara montong dan singgahan.Wisata Indonesia Surga Dunia
Air Terjun Nglirip
Tempat wisata air terjun “Nglirip” terletak di wilayah kecamatan Singgahan, ± 35 KM arah barat daya dari Kota Tuban.Jawa Timur. Untuk mencapai lokasi ini pengunjung yang tidak menggunakan mobil pribadi dapat menggunakan angkutan umum. Terdapat dua rute angkutan yaitu :
Rute Montong : yaitu naik angkutan umum dari terminal Tuban dengan jurusan Montong, yang kemudian dari di lanjutkan dengan naik kendaraan jurusan Jojogan. “Nglirip” terletak antara Montong – Jojogan, sehingga Pengunjung dapat langsung melihatnya jika melewati rute ini.
Rute Singgahan : yaitu dari Terminal Tuban naik bis jurusan Jatirogo, bis ini akan transit di terminal Kab. Bojonegoro yang kemudian dilanjutkan ke tujuan utama, Jatirogo. Jika pengunjung memilih rute ini, anda dapat turun di pertigaan “Warung Anjlok” – Jojogan. Dari sini, Nglirip hanya berjarak kurang dari satu kilo meter. Jika anda tidak malas, anda dapat berjalan kaki sampai ke Nglirip, atau naik angkutan jurusan Montong.
Sesampainya disini anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat menawan, dari pinggir jalan saja anda dapat melihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan kecil. Bagi Anda yang ingin menyusuri aliran bawah air terjun harap berhati-hati, karena jalanan setapak akan sangat licin, terutama di musim hujan.
Yang tampak oleh mata jika berada di bawah air terjun Nglirip adalah derasnya air yang jatuh dengan bebas dari ketinggian kurang lebih 25 M, satu hal lagi jika Anda perhatikan dengan baik bahwa terdapat Goa yang cukup besar di balik air terjun ini. Dahulu kala dipercayai sebagai tempat bersemedi bagi leluhur yang berilmu tinggi, ada juga yang mengatakan didalam goa ini dahulu terdapat seorang wanita yang menanti kekasihnya sampai sekarang, tentunya tinggal rohnya saja. Penduduk sekitar percaya bahwa sewaktu-waktu wanita ini akan keluar untuk berbelanja, tetapi orang tidak ada yang mengetahui wujud dari wanita ini.
Jika Anda kearah timur dari lokasi air terjun, Anda akan mendapatkan lokasi sumber air alam (kerawak) yang keluar dengan derasnya di tepian sungai. Sudah pasti Anda ingin untuk bermandi-ria. Lokasi ini masih sangat alami, belum ada bangunan apapun, dan sekali lagi agar berhati-hati karena banjir dadakan dapat datang tiba-tiba terutama di musim hujan.
Goa Akbar
Jika anda sedang mengunjungi kota Tuban, jangan sampai tak menjejakkan kaki ke Goa Akbar yang terletak di Ngaban, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding,Tuban,Jawa Timur. lebih kurang satu kilometer dari pusat KotaTuban. Berbeda dengan umumnya goa yang kerap menimbulkan kesan menyeramkan dan dihuni banyak kelelawar, goa yang berada di bawah Pasar Baru, pasar utama Tuban, tersebut dikembangkan sebagai obyek pariwisata yang menawarkan kesejukan, kenyamanan, dan keindahan tersendiri. Tak hanya wisata goa yang dapat dinikmati di Tuban yang terkenal dengan sebutan “Kota Seribu Goa”. Sebagai daerah pesisir, Tuban yang konon merupakan salah satu pintu masuk menuju Kerajaan Majapahit itu juga kaya akan peninggalan zaman lampau yang kini menjadi daerah tujuan wisata. Antara lain terdapat makam Sunan Bonang, Museum Kambang Putih, dan Klenteng Kwan Sing Bio, satu- satunya kelenteng di Indonesia yang menggunakan kepiting sebagai simbol pada pintu gerbangnya, yang menjadi tempat wisata religius. Juga terdapat pemandian alam Bektiharjo dan pemandian air hangat Prataan. Selain itu juga terdapat wisata air terjun dan pantai yang berpotensi menyedot pengunjung.Sayangnya, potensi obyek wisata di Tuban yang cukup banyak itu kurang publikasi sehingga meski beberapa tempat wisata digarap cukup baik, tak terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan, pada semester I tahun 2003 terjadi penurunan pengunjung 1,17 persen dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya.
Padahal, secara geografis Tuban yang memiliki panjang pantai sekitar 65 kilometer itu merupakan gerbang masuk ke Provinsi Jawa Timur di bagian utara. Meskipun mempunyai beberapa produk unggulan, secara umum usaha pertanian Tuban, yang menduduki peringkat pertama penyumbang kegiatan ekonomi Tuban tahun 2002 dengan nilai Rp 124,8 miliar, masih bersandar pada produksi tanaman pangan, terutama padi dan jagung. Pada tahun 2002, produksi hasil pertanian yang menjadi mata pencaharian sebagian penduduk Tuban itu meningkat masing-masing 1,03 persen atau 384.908 ton padi dan 3,07 persen atau 265.361 ton jagung.
Langganan:
Postingan (Atom)